Putra tertua keluarga Iori kembali ke rumah untuk pertama kalinya setelah sekian lama. - - Menyipitkan mata karena nostalgia, aku masuk ke rumah nostalgiaku, tenggelam dalam emosi. - - Yang menunggu putra sulungnya adalah ibunya, Ryoko, yang masih memiliki kecantikan yang sama. - - Melihat ibunya untuk pertama kalinya setelah sekian lama, dia tampak secantik biasanya, dan meskipun putra sulung tahu dia tidak bisa memenuhi angka itu, mau tak mau dia merasa penuh nafsu. - - Suatu malam, putra sulung saya terbangun dan melihat ada suara bising di rumah yang sunyi. - - Saat aku mengintip ke dalam, aku melihat adik laki-lakiku sedang bermesraan dengan ibuku. - - Kenapa saudaraku! - - ? - - Meskipun putra sulungku memikirkan hal ini, dia tidak bisa memaksa dirinya untuk pergi.