230ORECO-353 Sarah

Saya seorang gadis yang melakukan aktiviti yang dipanggil ayah. - - Matanya besar dan besar dan dia sangat comel. - - Betul ↑ Ia sangat comel sehingga perbendaharaan kata saya runtuh. - - By the way, gayanya juga bagus. - - Lelaki ini serasi dengan garam. - - Saya jenis yang kuat menjilat pakcik saya dari bawah. - - kaki cantik panjang. - - Anda nampaknya tidak mahu disentuh. - - "Anda tidak perlu menyentuh saya. Saya akan menyentuh anda." - Pakcik nak sentuh badan Sara-chan! - - ? - - Medan AT seperti itu terbuka sepenuhnya Sara-chan, tetapi nampaknya dia mungkin tidak mahu teman lelakinya berhadapan dengan bapa saudaranya. - - Saya benar-benar mahu cium awak sekarang, jadi saya paksa awak cium saya melalui topeng. - - Saya tidak boleh merasa cukup bahawa saya akan berseronok dengan senyuman masam. - - Lebih-lebih lagi, selama ini, dia telah bekerja keras untuk masa yang lama. - - "Belum keluar lagi...?" - Saya lesu, tetapi seronok apabila tangan lembut J○ mengusap saya. - - Saya tidak mendapat perkara seperti ini sangat kerap, jadi mungkin saya akan keluar semula. - - Ekspresi sedikit gembira. - - Shushushushushushushushu... Handjob yang semakin pantas. - - Baiklah, saya tahu, tetapi saya pasti anda cuba mengeluarkannya dengan cepat. - - Rasanya sangat baik sehingga saya rasa saya akan keluar, jadi saya memutuskan untuk menyentuhnya dari sini walaupun terpaksa. - - Mengusik kelentit. - - Sebaik sahaja saya menyentuhnya, ia menjadi lembap dan saya terhidu bau keremajaan. - - Seterusnya ialah cunnilingus untuk merasai bauan dari dekat. - - Ungkapan dan sikap adalah garam, tetapi pussy agak bersedia w dan ia dimasukkan ke dalam katil. - - Saya akhirnya berjaya sejauh ini. - - Saya cuba memasukkannya mentah, tetapi ... "Saya akan meletakkan getah di atasnya." - - Nah, selain daripada itu, masukkan ke dalam vagina Kuchukuchu. - - Walaupun sikapnya dingin, terdapat kehangatan dalam farajnya. - - Walaubagaimanapun, di sebalik ini pakcik berada pada had kesabaran, jadi saya akan terus memasukkannya mentah-mentah. - - Najis...! - - ! - - ! - - ! - - ! - - Pan-pan-pan-pan-pan-pan? - - "Tunggu sebentar... oh tidak... jangan bergerak... ahhh...!!" - - "Ogo... Ogo..." Aku rasa dengan suara oho. - - Saya akan melakukan sesuatu seperti memukul dan mendidik diri saya untuk menjadi seorang wanita. - - "Aaah Iku ...!!!!!" - Dan pukulan air mani faraj pertama pada masa yang sama dengan Sara-chan mencapai klimaks. - - Masukkan semula tanpa berlengah-lengah. - - Pakaian dan topeng kali ini? - - Saya akan mengalami masa yang sukar semasa saya berada di tengah hari. - - "Kerana saya di sini, tolong maafkan saya!" - Ciuman yang sangat aku tolak itu cukup perempuan untuk melakukannya sendiri sambil terliur. - - "Saya sayang zakar saya lagi...!!" - Dia membuat mankoki dengan ayam saudaranya dalam kedudukan gadis koboi labah-labah yang menggunakan kakinya yang panjang. - - Bahagian dalam faraj diketuk dengan sperma dalam pukulan air mani faraj terakhir. - - Dia juga memberi saya kerongkong Irama dengan alat pembersihannya sendiri. - - Sara-chan, yang keletihan kerana perasaan yang menyenangkan tadi. - - Tetapi ia masih berterusan. - - Putingnya dicubit dan dia segera memancut. - - Nampaknya saya telah menjadi badan yang boleh dirasai walaupun di pusat. - - Ia adalah urinal daging pakcik sepenuhnya. - - Saya menangis kerana terasa sangat wwww "Saya suka batang ini...//Tolong beri saya lagi...//Terima kasih.//" Akhirnya, pancutan dalam mulut saya. - - Saya menelan sejumlah besar sperma. - - Ia satu perubahan besar daripada sikap bodoh itu. - - www